Selasa, 19 April 2016

Pengertian Imunologi


Pengertian Imunologi 

Imunologi berasal dari kata imunitas yang berarti kekebalan tubuh. Pengertian Imunologi yaitu cabang ilmu yang mempelajari tentang imunitas atau kekebalan tubuh dan reaksi alergi atau sensitivitas terhadap sesuatu. Imunologi juga berarti ilmu yang mempelajari kemampuan tubuh untuk melawan atau mempertahankan diri dari serangan patogen atau organisme yang menyebabkan penyakit.
Tubuh memerlukan imunitas atau kekebalan agar tidak mudah terhindar dari serangan penyakit yang dapat menghambat fungsi organ tubuh. Salah satu bentuk dari imunitas yaitu adanya antibodi yang di hasilkan oleh sel sel leukosit atau sel darah putih. Sel darah putih bekerja dengan cara mengikat dan kemudian menghancurkan sel-sel patogen atau penyebab penyakit. Untuk lebih memahami pengertian imunologi maka sebaiknya kita mengetahui sistem imun yang ada pada tubuh. Beberapa jenis sistem imun yang ada dalam tubuh yaitu:

  1. Sistem imun alamiah / non spesifik
Sistem imun ini merupakan sistem imun yang memang sudah ada dalam tubuh. sistem imun ini mendeteksi semua mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh, oleh karena itu dinamakan non spesifik. Sistem imun alamiah terdiri dari pertahanan  fisik yang ada pada kulit dan selaput lendir. Salah satu contohnya yaitu reaksi bersin ketika terdapat sesuatu yang di anggap berbahaya oleh tubuh. Selanjutnya adalah pertahanan biokimia, pertahanan ini melibatkan zat zat kimia seperti cairan asam lambung yang dapat menghancurkan kuman dalam lambung dengan tingkat keasamannya. Yang terakhir adalah pertahanan humoral, reaksi pertahanan ini adalah dengan secara langsung menghancurkan sel – sel yang penyebab penyakit dengan menggunakan fagosit dan atau natural killer.

  1. Sistem imun spesifik
Disebut sistem imun spesifik karena sistem imun ini memiliki mekanisme kerja yaitu mengenali benda asing yang masuk, kemudian jika sel imun bertemu lagi dengan benda asing tersebut, maka sel imun akan dengan cepat mengenalinya dan akan langsung menghancurkan benda asing tersebut. Sistem imun spesifik terdiri dari sistem imun humoral yang melibatkan sel limfosit B yang akan berkembang menjadi antibodi ketika bertemu dengan benda asing. Sel limfosit atau sel B ini menghasilkan antibodi yang berfungsi untuk melawan virus dan bakteri. Kemudian ada juga sistem imun spesifik seluler yang melibatkan sel limfosit T. Sel Limfosit T berasal dari sel yang sama dengan sel limfosit B. Namun keduanya memiliki fungsi yang berlainan. Fungsi sel limfosit T adalah untuk pertahanan terhadap bakteri yang hidup pada intraseluler, jamur, virus dan keganasan.

Mendalami Pengertian Imunologi, ada baiknya anda juga mempelajari mengenai jenis patogen atau sel penyebab penyakit yang dapat merusak pertahanan tubuh. setelah anda mengetahui jenis sel penyebab penyakit tersebut, maka anda akan mengetahui tentang mekanisme penyerangan patogen dan mekanisme pertahanan tubuh secara lebih detail.

Bagian-bagian dari Sistem Imun
  1. Spesifik antigen (mengenal dan melawan antigen khusus),
  2. sistemik (tidak terbatas pada lokasi infeksi awal, tetapi di seluruh tubuh)
  3. memiliki memori (mengenal dan meningkatkan serangan terhadap antigen yang sama pada waktu yang akan datang.
Pengenalan self dan non self dicapai dengan setiap sel menunjukkan suatu penanda berdasarkan pada major histocompatibility complex (MHC). Beberapa sel yang tidak menunjukkan penanda ini diperlakukan sebagai non self dan diserang. Kadang-kadang sistem imun menyerang sel-selnya sendiri (penyakit autoimun) misalnya multiple sclerosis, systemic lupus erythematosus, rheumatoid arthritis, diabetes serta myasthenia gravis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar